PENGGUNA MEDSOS DIHARAPKAN CERDAS DALAM MEMPOSTING

KOTAMOBAGU - Tribun Manado, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bolaang Mongondow (Bolmong) AKBP Gani Siahaan meminta semua masyarakat Bolaang Mongondow raya agar lebih cerdas dalam menggunakan media sosial.

Semua pihak lanjut kapolres, terutama pengguna medsos harus lebih cerdas dalam memposting sesuatu. Jangan sampai membingungkan masyarakat.

“Silakan berbeda pilihan tapi persatuan dan kesatuan diatas segala-galanya demi keutuhan NKRI. naikan IQ (Intelligence Quotient), agar tidak menyebarkan Hoax,” ujar kapolres, Minggu (16/9/2018).

Kapolres meminta masyarakat agar cerdas menggunakan medos terkait kabar yang tersebar di media sosial bahwa ada unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi bahkan dikabarkan sempat terjadi kericuhan, namun pasukan TNI dan Polri berhasil mengamankan kericuhan tersebut.

“Itu hanya simulasi. Polri dan TNI melakukan simulasi pengamanan gedung MK menjelang Pemilu 2019 yang dilakukan pada Jumat pagi. Tidak seperti yang tersebar di media sosial yakni muncul berita hoax yang seolah-olah terjadi kericuhan,” ujar Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Syaiful Tammu.

Lanjut AKP Syaiful, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo telah mengatakan bahwa oleh oknum tertentu kegiatan simulasi itu ‘digoreng’ di media sosial menjadi seakan-akan ada demo ricuh di sekitar Istana Presiden.

Ditegaskan bahwa berita yang cukup banyak di media sosial, di WhatsApp Group bahwa ada kericuhan di sekitar MK, itu "H O A X".